Ciletuh Geopark

Ciletuh Geopark
Hari Pendidikan Nasional 2015

Rabu, 02 Maret 2011

PUISI RINDU


mengingat bayangmu yang jauh
pada waktu yang kian sempit
dadaku nyaris terbelah
perih melolong sengit
rinduku membuncah
merobek langit
kutitip puisi rindu
pada nyanyi angin sendu
agar hati tak kian pilu
berharap kaupun rindu
…love u miss u love u miss u love u miss u…sampe nyaris gila

7 komentar:

  1. Kemanakah rindu akan dialamatkan
    Menempuh ribuan kilometer jarak yang rasanya tak kian mendekat
    Ketika bibirmu bergetar menghembus di telinga
    Samar membisikkan nafas cinta
    Membangkitkan naluri kelelakianku

    O, alangkah jauh!
    Dan alangkah rapuh tonggak-tonggak mimpi ini
    Menjangkau sepi di depan pintu rumahmu

    (dan kita semakin berpagut dalam genangan airmata)

    BalasHapus
  2. so swittttttt wit deh ......

    BalasHapus
  3. hmmmmmmmmmmmmmmm

    sexy banget puisinya....

    BalasHapus
  4. halaaaaaaaaaaaaaah tersanjung jadinya....

    tengs...

    BalasHapus
  5. Itulah asyiknya mencinta di balik kepala. Kita memikirkan seseorang yang jauh meski nyatanya, saat itu, kita sedang bersama seseorang lain yang nyata. Dan seseorang yang nyata itu, tidak pernah menjadi mimpi atau rencana ideal dan pasti.

    O, untuk bersikap jujur memang begitu menyakitkan!

    BalasHapus
  6. udah sampai siang kepada malam

    Beristirahat kembali ke singgasananya

    Menjejak angin, dingin, dan senyap yang menelan

    Pulang kembali dalam pelukan BUNDA

    Hangat merambah nadi-nadi merindu

    BalasHapus