Ciletuh Geopark

Ciletuh Geopark
Hari Pendidikan Nasional 2015

Minggu, 15 Januari 2012

HINDARI MENIKAH DENGAN 7 TIPE PRIA INI


Setiap wanita pasti memiliki impian untuk menikah. Namun bukan berarti obsesi Anda untuk membina rumah tangga itu membuat Anda menjadi ‘asal-asalan’ dalam memilih pria.
Sebelum memutuskan untuk berumah tangga, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam pria yang sedang dekat dengan Anda saat ini. Karena ada beberapa tipe pria yang sebaiknya Anda hindari untuk dinikahi.
1. Pelit
Banyak wanita yang tidak keberatan jika harus membayarkan kekasihnya ketika kencan. Namun, wanita juga harus mempertimbangkan pria yang sama sekali tidak mau mengeluarkan uang sedikit pun. Anda harus memikirkan kehidupan selanjutnya jika menjalani pernikahan bersama si pria pelit nantinya. Apa jadinya jika memiliki suami yang tidak mau mengeluarkan uang sama sekali atau sangat perhitungan dalam mengelola keuangan? Karena dalam setiap hubungan, Anda dan dia harus berbagi, dalam berbagai hal, termasuk keuangan.
2. Mengontrol
Beberapa orang memiliki sikap lebih mudah untuk mengambil alih dan membuat keputusan. Terkadang hal tersebut menyenangkan bagi tipe wanita yang plin-plan. Namun sikap pria yang suka mengontrol bisa menjadi bencana dalam hubungan pernikahan nanti. Jika dia terlalu jauh mengendalikan hidup Anda, maka Anda tidak akan tahan dengannya. Kebebasan untuk berekspresi dan berteman juga terganggu. Lebih baik Anda mengambil kembali kehidupan Anda daripada hidup bersama orang yang suka mengatur.
3. Suka Berbohong
Anda bisa menilai dia berbohong dari kata-katanya yang tidak pernah konsisten atau dia sering menyembunyikan ponselnya. Apalagi jika dia sudah sering ketahuan berbohong. Pria yang sering berbohong akan sulit dipercaya dalam segala hal, Anda pun akan selalu merasa was-was menjalani hubungan dengan tipe pria pembohong.
4. Finansial yang Buruk
Banyak pasangan yang meremehkan masalah finansial ketika pacaran, namun ketika hubungan rumah tangga dibina masalah keuangan menjadi faktor penting. Jika si dia tidak memiliki pekerjaan yang tetap atau sering menghambur-hamburkan uang, maka Anda patut curiga. Finansial pria yang buruk menunjukkan dia belum dewasa dan tidak bisa bertanggung jawab.
5. Pemarah
Menurut Lawrence Kane, penulis ‘The Little Black Book of Violence’, pria yang tidak bisa menahan amarahnya merupakan tanda yang tidak baik pada hubungan. Meskipun dia belum pernah marah pada Anda, tapi jika pria terlihat sangat mudah marah dengan orang-orang di sekitarnya, sampai melakukan kekerasan fisik, Anda perlu berhati-hati. Besar kemungkinan dia akan berlaku sama pada Anda nantinya.
6. Sering Mengkritik
Sesekali mengkritik hal yang wajar. Namun jika si dia terlalu sering berkomentar negatif untuk segala aspek hidup Anda, maka dapat berdampak buruk pada kondisi psikologi Anda dan bisa membuat Anda menjadi tidak nyaman dengan diri sendiri.
“Komentar-komentarnya meskipun hanya sebagai lelucon, tapi bisa menjadi peringatan awal, pasangan Anda nantinya bisa mengkritik Anda lebih kasar lagi,” papar Elizabeth Lombardo, Ph.D, psikolog dan penulis ‘A Happy You (Morgan James)’.
7. Terobesesi dengan Ibunya
Dia sangat mencintai ibunya. Mendengarkan setiap nasihat ibunya, berkonsultasi kepada ibunya tentang segala hal di hidupnya dan seolah tidak bisa hidup tanpa ibunya. Ibunya juga memiliki pengaruh yang kuat dalam hubungan Anda dan si dia. Dia pun tidak segan mengemukakan pendapat ibunya tentang hubungan Anda dan dia. Jika sudah begini, kemungkinan besar dia akan terus menganggap ibunya benar dan Anda salah.
(Sumber: Wolipop.com)

Jumat, 06 Januari 2012

SURAT CINTA DARI PEMUDA PINTAR




Kisah cinta seorang pemuda dengan seorang gadis, ayah gadis itu tidak suka padanya dan ingin mereka menghentikan hubungan mereka.
anak itu menulis surat ini untuk gadis itu.
ia tahu bahwa ayah gadis itu pasti akan membaca surat ini..
1 —-” Cinta besar yang aku miliki untukmu
2 —- hilang, dan aku merasa rasa benciku padamu
3 —- tumbuh setiap hari. Ketika aku melihatmu,
4 —- aku bahkan tidak menyukai wajahmu;
5 —- satu hal yang ingin aku lakukan adalah
6 —- mencari gadis-gadis lain. Aku tidak pernah ingin
7 —- menikah denganmu. percakapan terakhir kita
8 —- sangat membosankan dan belum
9 —- membuatku berharap untuk dapat bertemu denganmu lagi.
10 — Kamu hanya memikirkan dirimu sendiri.
11 — Jika kita menikah, aku tahu bahwa aku akan menemukan
12 — hidup yang sangat sulit, dan aku tidak akan memiliki
13 — kebahagiaan dalam hidup denganmu. Aku punya hati
14 — untuk memberi, tetapi bukan sesuatu
15 — yang ingin ku berikan kepadamu. Tidak ada yang lebih
16 — bodoh dan egois dari kamu, dan kamu tidak
17 — mampu merawatku dan membantuku.
18 — Aku tulus ingin kamu mengerti bahwa
19 — aku berbicara kebenaran. kamu akan mengabulkan harapanku jika
20 — kamu berpikir ini adalah akhir. Jangan coba-coba
21 — menjawab surat ini. suratmu penuh
22 — hal-hal yang tidak menarik untukku. kamu tidak memiliki
23 — cinta yang tulus untukku. Selamat tinggal! Percayalah,
24 — Aku tidak peduli padamu. Tolong jangan berpikir bahwa
25 — aku masih kekasihmu. ”
Namun, sebelum menyerahkan surat kepada gadis itu, pemuda itu mengatakan kepada gadis itu untuk “HANYA BACA YANG GANJIL”, yang berarti hanya untuk membaca 1.3.5.7.9.11.13.15.17.19.21.23.25. (Bilangan Ganjil)

Minggu, 01 Januari 2012

KARENA KAMU ADALAH TULANG RUSUKKU



Dada ini longar bila tanpa penyangga, dada ini akan terasa terhimpit bila tulang yang ada tak mampu mempu menopang desah nafas. Itulah tulang rusuk, tulang rusuk suami ada pada istri dan istri sebagai penopang kehidupan suami. Tak lantas beramarah bila rusuk itu kemudian susah untuk diluruskan, dan tak harus jenggah bila suami tak jua segera meluruskan. Yang dibutuhkan adalah pengertian, kesabaran dan saling memberi waktu untuk mengerti. Itulah hakikat cinta sejati pasangan suami-istri
Karena Kamu Tulang Rusukku
Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta.
Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”
Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak,
“Kamu nggak cinta lagi sama aku!” Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak,
“Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!” Tiba-tiba Dara menjadi terdiam ,
Berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar. Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.”
Lima tahun berlalu. Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya. Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara. Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.
Raka : Apa kabar?
Dara : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan ada yang berubah.
Dara tersenyum manis, lalu berlalu.
“Good bye….”
Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
“Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal”

CERITA BARU KURA-KURA DAN KANCIL