Jangan diam …
Karena aku bisa marah
Kamu tahu kan kalau aku sudah marah
Aku bisa melumatmu sampai habis
Karena aku bisa marah
Kamu tahu kan kalau aku sudah marah
Aku bisa melumatmu sampai habis
Jangan marah …
Karena aku bisa diam seribu bahasa
Kamu tahu kan kalau aku sudah diam
Badai tidak akan membuatku berteriak sedikitpun
Karena aku bisa diam seribu bahasa
Kamu tahu kan kalau aku sudah diam
Badai tidak akan membuatku berteriak sedikitpun
Jangan menatap …
Karena aku bisa malu
Kamu tahu kan kalau aku sudah malu
Aku bisa salah tingkah
Karena aku bisa malu
Kamu tahu kan kalau aku sudah malu
Aku bisa salah tingkah
Jangan Malu …
Karena aku “mau’”
Kamu tahu kan kalau aku sudah “mau’”
?????? ……
Karena aku “mau’”
Kamu tahu kan kalau aku sudah “mau’”
?????? ……
Gi ERROR nih..
Jangan!
BalasHapusJangan kau henti!
(kulakukan yang kau mau)
hmmm nice...
BalasHapusHanya saja, akselerasi pikiranmu tak berbanding lurus dengan perasaan. Jika hidup tidak diusahakan untuk konkret, sampai kapanpun hanya akan menumpuk impresi. Kau tahu apa yang dimau, tapi tak berani menjadikannya nyata.
BalasHapusKepuasan seperti apalagi yang kau inginkan, LELAKI??
BalasHapusWANITAmu telah memberikan keindahannya
Sepasang mata bola indah yang hanya memandangmu
dengan tatapan tak berkedip
Bibir meranum yang akan menyuguhkanmu ribuan ciuman kata suciNya
Wajah bersinar seperti cahaya pagi
yang selalu terbasuh Wudhu
Senyuman sehangat mentari
yang akan dicadarinya agar tak dinikmati pencinta lain
jemari indah yang membawamu nampan
berisi kerinduan yang abadi