Perjalanan yang panjang
Aku mencintaimu dengan cara paling getir
Dengan dada yang juga gemetar
Meski yang kau inginkan bukan itu
Tapi, cinta, dia memilih caranya sendiri
Lalu, ketika keniscayaan itu datang juga, dadaku yang gemetar mengubah dirinya jadi laut
Ombaknya berdebur menciumi kamu yang pantai
(di keningmu aku menitipkan rindu)
Aku mencintaimu dengan cara paling getir
Dengan dada yang juga gemetar
Meski yang kau inginkan bukan itu
Tapi, cinta, dia memilih caranya sendiri
Lalu, ketika keniscayaan itu datang juga, dadaku yang gemetar mengubah dirinya jadi laut
Ombaknya berdebur menciumi kamu yang pantai
(di keningmu aku menitipkan rindu)
Kadang tak peduli betapa sakit kamu terluka, kamu selalu memaafkan, karena kamu mencintainya dan tak ingin semuanya berakhir.
BalasHapus