Ku beri meski tak kau minta
Masih saja bertanya meski tahumu mengendap pada jiwamu
Rasanya lelah untuk memberi tahumu
Namun tetap kau beri lagi pertanyaan yang sama
Tak lelahkah kau bertanya?
:”Aku mencintaimu. TITIK”
Kataku pada kau yang sedang dilanda rindu, benci dan cemburukah juga?
Penasaranmu tak kunjung padam untuk menghantui sel-sel otakmu yang kotor
Lagi kau tanya, dan lagi kau bermain kata
Dan masih dengan jawab yang sama untuk kuberikan
:”Aku mencintaimu”. TITIK!”
elepas pandang jauh tak terlihat
BalasHapus:”Harus jeli melihatnya. Syurga itu susah dicari!”
Teriakmu kalap
Dua mata tak bisa untuk mencari kreasi terindahNYA
Lalu apa?
:”Bodoh! Lihat dengan mata batinmu!”
Boleh aku bertanya?
BalasHapusBagaimana jika aku pun mencintaimu?
forbidden love in a forbidden city..
BalasHapuswuaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Cinta terlarang di kota terlarang?
BalasHapusHanya orang-orang pilihan yang mampu mengubah cinta jadi komitmen dan menjadikan kota apapun laksana Hawai.
Betapa tubuh dan pikiran, kita sendirilah yang membatasinya. Berani menerima tantangan?
Aku termenung
BalasHapusKau rindu
Aku cinta
Kau bingung
Aku menunggu
Kau meminta
Aku dan Kau
Adalah kisah yang tak pernah usai…